Bagian penggerak dan bagian penggerak kopling elektromagnetik chip tunggal kering mengirimkan torsi melalui gesekan antar permukaan kontak, baik menggunakan cairan sebagai media transmisi maupun menggunakan transmisi magnet (kopling elektromagnetik), sehingga dapat dipisahkan sementara dan bertahap. terlibat, dan kedua bagian dibiarkan berputar satu sama lain selama proses transmisi.
Setelah kopling elektromagnetik/rem elektromagnetik diberi energi (tegangan standar adalah 24 V DC), kumparan menghasilkan medan magnet yang kuat, dan pelat jangkar tertarik ke pasangan gesekan kuk rem elektromagnetik atau pasangan gesekan kopling elektromagnetik. rotor di bawah aksi gaya medan magnet. Torsi penggerak atau pengereman disalurkan melalui pegas pelat, dan tidak ada selip selama pengoperasian dan tidak ada kehilangan gesekan setelah penyambungan. Setelah listrik mati, pelat jangkar meninggalkan kuk rem elektromagnetik atau pasangan gesekan rotor kopling elektromagnetik di bawah aksi gaya pegas pelat untuk bersiap menghadapi tindakan selanjutnya. Tidak ada torsi sisa saat dilepaskan. Kopling elektromagnetik/rem elektromagnetik dapat dipasang secara horizontal atau vertikal untuk mewujudkan transmisi torsi, dan tidak akan menghasilkan hambatan rotasi terlepas dari kecepatan tinggi atau tanpa beban.
Kopling elektromagnetik kering: ketika kumparan diberi energi, ia menghasilkan gaya magnet untuk menarik pelat "angker", ketika kopling dalam keadaan aktif, "angker" memantul ketika kumparan dimatikan, dan kopling dalam keadaan terlepas negara. Kopling elektromagnetik umumnya digunakan pada media dengan suhu sekitar-20-50 persen, kelembapan kurang dari 85 persen dan tidak ada bahaya ledakan, dan fluktuasi tegangan koilnya tidak melebihi 5 persen dari tegangan pengenal.
Kopling elektromagnetik mengontrol pengikatan dan pelepasan kopling dengan menghidupkan dan mematikan koil.
Kopling elektromagnetik dapat dibagi menjadi: kopling elektromagnetik chip tunggal kering, kopling elektromagnetik multi-disk kering, kopling elektromagnetik multi-disk basah, kopling bubuk magnetik, kopling elektromagnetik slip dan sebagainya.
Mode kerja kopling elektromagnetik dapat dibagi menjadi: kombinasi power-on dan kombinasi power-off.
Karakteristik kopling elektromagnetik
1. Respon kecepatan tinggi: Karena kering, torsi dapat disalurkan dengan cepat, dan tindakan yang nyaman dapat dicapai.
2. Daya tahan yang kuat: pembuangan panas yang baik, dan penggunaan bahan canggih, bahkan penggunaan frekuensi tinggi dan energi tinggi, tetapi juga sangat tahan lama.
3. Perakitan dan perawatan yang mudah: ini termasuk dalam bentuk statis kumparan medan magnet yang tersembunyi di bantalan bola, sehingga tidak perlu melepas inti atau menggunakan sikat karbon, yang mudah digunakan dan nyaman dirawat.
4. Aksinya memang: penggunaan pecahan peluru berbentuk pelat, walaupun ada getaran yang kuat, tidak akan lepas, daya tahannya bagus.